Tuesday 4 November 2014

Guru Sejati

Disela-sela waktu istirahat mengajar di MI Nurul Iman, saya mencoba membaca salah satu buku yang ada di perpus sekolah kami. Akhirnya, ketemulah buku ini, Peluh penawar Rindumu, Indonesia. Buku yang sangat inspiratif. Lahir dari tulisan para guru muda yang mengabdi di pelosok negeri.

Ada beberapa catatan yang sangat menarik bagi saya, di halaman-halaman awal buku ini.












Teruntuk tunas-tunas muda yang gigih merangkai Indonesia di masa depan. Takdir terlahir di bumi Indonesia bukanlah pilihan, tapi takdir menjadi guru di bumi pertiwi itu baru pilihan (Asep Safa'at). Pastikan pilihan itu bersumber dari panggilan hati, bukan atas dasara bisikan kanan dan kiri.

Guru sejati sadar betul bahwa mendidik itu memiliki keindahan dan kebahagiaan yang tidak selalu identik dengan kemewahan harta benda . Mendidik itu perlu landasan kuat bahwa mengantarkan keberhasilan belajar anak untuk masa depannya itu jauh jauh jauh lebih penting dari sekedar memberikan sederet nilai rapor ataupun sertifikat kelulusan.

Di Sekolah Guru Indonesia (SGI) kita belajar merawat anak-anak Indonesia sebagai alat terbesar penyelamat bangsa tanpa memberikan batasan atau defenisi apapun tentang keadaan mereka. Di pelosok negeri kita sama-sama belajar untuk mengabdi sekaligus memberikan warna tentang arti guru sejati.

No comments:

Post a Comment