RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : MTs
Maguwo Yogyakarta
Mata Pelajaran :
Sejarah Kebudayaan Islam
Materi Pokok :
Pemerintahan Bani Umayyah
Kelas/Semester : VII/I
Pertemuan ke : Tujuh
Alokasi Waktu : 1 X 15 menit
I. Standar Kompetensi
Memahami perkembangan Islam pada masa Bani Umayyah
II. Kompetensi Dasar
Meneladani kesederhanaan dan kesholehan
Umar bin Abdul Aziz
III. Indikator Pembelajaran
1.
Siswa dapat menjelaskan riwayat
hidup Umar bin Abdul Aziz
2.
Siswa dapat menyebutkan kebijakan-kebijakan Umar bin Abdul Aziz
3.
Siswa dapat menganalisis
kesederhanaan dan keshalehan Umar bin Abdul Aziz dengan kehidupan di masa sekarang
IV. Tujuan pembelajaran
1. Dengan menggunakan metode ceramah dan media power point siswa dapat menjelaskan riwayat hidup Umar bin Abdul Aziz
2. Dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab serta media power point siswa dapat menyebutkan kebijakan-kebijakan Umar bin Abdul Aziz
3. Dengan menggunakan Strategi In The News dan TV Comersial siswa dapat menganalisis kesederhanaan dan keshalehan Umar bin Abdul Aziz dengan kehidupan di masa sekarang
V.
Karakter
Karakter
yang dicapai : Religius, berfikir kreatif dan gemar membaca
VI. Materi pembelajaran
1.
Riwayat Hidup Umar bin
Abdul Aziz
2.
Kebijakan-kebijakan
pada Masa Umar bin Abdul Aziz
VII. Metode Pembelajaran : Ceramah,
diskusi, tugas dan tanya jawab
VIII. Strategi pembelajaran : In The News dan TV Comersial
XI. Langkah-Langkah
Pembelajaran :
No
|
Kegiatan
pembelajaran
|
Waktu
|
Model
Pembelajaran
|
1
|
Pendahuluan
a.
Guru membuka pembelajaran
dengan menyapa dan memberi salam
b.
Guru mengajukan pertanyaan dengan mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
c.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memberi
gambaran pembelajaran pada pertemuan ini.
|
3 menit
|
Ceramah
Tanya Jawab
|
2
|
Kegiatan
Inti.
a.
Eksplorasi
-
Guru
mengajukan beberapa pertanyaan tentang Umar Bin Abdul Aziz
-
Siswa mendengarkan
uraian guru tentang riwayat hidup dan kebijakan-kebijakan Umar bin Abdul Aziz
b.
Elaborasi
-
Guru membagi siswa menjadi dua kelompok
-
Guru membagikan koran
yang berisi tema terkait pelajaran
-
Guru
meminta tiap kelompok merekonstruksi berita
pada koran dengan tema pelajaran
-
Guru
meminta perwakilan kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya.
c.
Konfirmasi
-
Guru
bersama-sama siswa memberikan tanggapan terhadap kelompok yang membacakan hasil diskusin
-
Guru bersama-sama siswa
menyanyikan sebuah lagu yang dikarang khusus untuk tema pelajaran
|
10 menit
|
Ceramah,
Tanya Jawab,
In The News
TV Comersial
|
3
|
Penutup
a.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
tentang materi yang belum faham.
b.
Guru bersama-sama dengan
peserta didik membuat kesimpulan materi pelajaran
c.
Guru memberi tugas untuk mengerjakan soal pada
buku LKS
d.
Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan datang
e.
Guru menutup pembelajaran dengan mengucap salam
|
2 menit
|
Refleksi
Tanya Jawab
Penugasan
|
X.
Sumber ilmu :
- Al-qur’an dan terjemahan
- Buku Paket Mts kelas VII
XI. Media
Pembelajaran :
1. Laptop
2. LCD
3. Koran
4. Spidol
XII.
Evaluasi Pembelajaran :
1.
Tes
Tertulis *
a. Hasil diskusi kelompok (kecepatan dan kesesuaian dalam merekonstruksi sejarah)
b. Tugas : Mengerjakan soal pada buku LKS halaman 72
*Bentuk instrumen
terlampir
2.
Tes Non
Tulis : Pengamatan selama di kelas
*Bentuk
instrumen terlampir
Mengetahui, Yogyakarta, 8 Mei 2012
Dosen Pembimbing,
Prof. Dr. H. Maragustam Siregar
NIP. 1959100 198703 1 002
|
Praktikan
Maria Ulfah
NIM. 10410027
|
Lampiran :
A.
Meneladani
Kepribadian Umar bin Abdul Aziz
Umar bin
Abdul Aziz merupakan khalifah Dinasti Umayyah yang membawa Daulah Umawiyah mencapai puncak kejayaan. Para ahli sejarah menyatakan bahwa gaya kepemimpinannya mirip
dengan gaya kepemimpinan Khulafaur
Rasyidin. Oleh karena itu, Khalifah Umar bin Abdul Aziz disegani, baik oleh kawan maupun lawan politiknya. Bahkan,
dialah satu-satunya khalifah Bani
Umayyah yang tidak pernah dicela oleh para khalifah Bani Abbasiyah pada
masa selanjutnya.
Nama lengkap Umar bin Abdul Aziz adalah Abu Hafs
Umar bin Abdul Aziz bin
Marwan bin Hakam bin As bin Umayyah bin Abdu Syams. Ayahnya, Abdul Aziz, pernah menjadi Gubernur
Mesir selama beberapa tahun. Selain itu, Umar bin Abdul Aziz adalah keturunan Umar bin Khattab melalui
ibunya, Laila Umm binti Asim binti Umar bin Khattab.
1.
Biografi Umar bin Abdul Aziz
Pada waktu kecil, Umar bin Abdul Aziz
sering berkunjung ke rumah paman
dari ibunya, Abdullah bin Umar bin Khattab. Setiap kembali dari rumah Abdullah bin Umar bin Khattab,
ia sering mengatakan kepada ibunya bahwa ia ingin hidup seperti kakeknya, Umar bin Khattab. Umar bin Abdul
Aziz menghabiskan
sebagian besar hidupnya di Madinah hingga ayahnya wafat tahun 704 M. Kemudian, pamannya yang bernama
Abdul Malik bin Marwan
membawanya ke Damaskus dan menikahkannya dengan putrinya, Fatimah.
Umar bin Abdul Aziz memperoleh pendidikan di Madinah. Pada waktu itu, Kota Madinah merupakan pusat ilmu
pengetahuan serta gudang para ulama hadis dan tafsir. Pendidikan yang ia
peroleh sangat mempengaruhi kehidupan pribadinya dalam melaksanakan
tugasnya sebagai khalifah Dinasti Umayyah.
Pada masa pemerintahan al-Walid bin
Abdul Malik, Umar bin Abdul Aziz
diangkat menjadi Gubernur Hijaz yang berkedudukan di Madinah. Ketika itu, ia baru berumur 24 tahun. Ketika Masjid Nabawi dibongkar
atas perintah al-Walid bin Abdul Malik
untuk diganti dengan bangunan yang baru, Umar bin Abdul Aziz dipercaya sebagai
pengawas pelaksana pembangunan.
Penampilan Umar bin Abdul Aziz sebagai
gubernur sangat berbeda dengan gubernur yang lain. Ia
dikenal sebagai gubernur yang adil, bijaksana, mengutamakan dan memerhatikan
kepentingan rakyat, serta mau mendiskusikan berbagai masalah penting yang
berkaitan dengan agama, urusan rakyat, dan pemerintahan.
Umar bin Abdul Aziz menjadi
khalifah Dinasti Umayyah berdasarkan wasiat khalifah Dinasti Umayyah sebelumnya, Sulaiman bin
Abdul Malt Setelah
menjadi khalifah, terjadi suatu perubahan atas dirinya. Khalifah Umar bin Abdul Aziz
meninggalkan cara hidup bermewah-mewahandan menjadi seorang yang zahid dan abid. la selalu
melakukan cara hidup vans ketat atas
diri dan keluarganya.
Khalifah Umar bin Abdul Aziz
mengembalikan semua harta yang ada pada dirinya ke baitulmal. Berlian yang ada pada istrinya
dikembalikan ke
baitulmal. la mengharamkan atas dirinya untuk mengambil apa pun dari baitulmal.
2.
Usaha-Usaha
Khalifah Umar Bin Abdul Aziz
Dalam subbab ini dibahas usaha-usaha
Khalifah Umar bin Abdul Aziz dalam bidang agama, pengetahuan, sosial politik,
ekonomi, militer. serta dakwah dan perluasan wilayah.
- Bidang Agama
Dalam bidang ini usaha yang dilakukan
adalah sebagai berikut :
1)
Menghidupkan kembali ajaran Al-Qur'an dan sunah nabi;
2)
Mengadakan kerja sama dengan ulama-ulama besar, seperti Hasan al-Basri dan Sulaiman bin Umar;
3)
Menerapkan hukum syariah Islam secara serius;
4)
Memerintahkan Imam Muhammad bin Muslim bin Syihab az-Zuhri mengumpulkan
hadis-hadis untuk diseleksi apakah palsu atau tidak.
- Bidang Pengetahuan
Dalam bidang ini usaha yang dilakukan
adalah memindahkan sekolah
kedokteran yang ada di Iskandariah (Mesir) ke Antiokia dan Harran (Turki).
- Bidang Sosial Politik
Dalam bidang ini usaha yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
1)
Menerapkan politik yang menjunjung tinggi nilai kebenaran dan keadilan di atas segalanya;
2)
Mengirim utusan-utusan ke berbagai negeri untuk melihat langsung cara kerja para gubernur
dalam rangka menegakkan kebenaran dan keadilan;
3)
Memecat gubernur yang tidak taat menjalankan agama dan bertindak zalim terhadap rakyat.
d.
Bidang Ekonomi
Dalam
bidang ini, usaha yang dilakukan adalah
1)
Mengurangi beban pajak;
2)
Membuat aturan mengenai timbangan dan takaran;
3)
Membasmi sistem kerja paksa;
4)
Memperbaiki tanah pertanian, irigasi, pengairan sumur-sumur, dan pembangunan jalan raya;
5)
Menyantuni fakir miskin dan anak yatim.
e.
Bidang
Militer
Dalam bidang ini, Khalifah Umar bin Abdul Aziz kurang menaruh perhatian untuk membangun angkatan perang
yang tangguh. la lebih mengutamakan urusan dalam negeri, yaitu
meningkatkan taraf hidup rakyat.
- Bidang Dakwah dan Perluasan Wilayah
Menurut Khalifah Umar bin Abdul Aziz,
perluasan wilayah tidak harus dilakukan dengan kekuatan
militer, tetapi dapat dilakukan dengan cara
berdakwah amar makruf nahi mungkar. Selain itu, Umar bin Abdul Aziz berusaha menghapus kebiasaan
mencela Ali bin Abi Talib dan keluarganya dalam khotbah setiap salat Jum'at.
Kebiasaan yang tidak baik itu ia ganti dengan pembacaan firman Allah
swt. dalam Surah an-Nahl Ayat 90 yang
artinya sebagai berikut. "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu)
berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia
melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi
pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran."
3.
Jasa-Jasa Khalifah Umar bin Abdul Aziz
Adapun jasa-jasa Umar bin Abdul Aziz ketika menjadi khalifah Dinasti
Umayyah adalah :
- Menciptakan perdamaian yang dilandasi ajaran Islam;
- Meningkatkan kesejahteraan rakyat;
- Melindungi hak asasi manusia;
- Menyusun undang-undang tentang pertahanan;
- Membangun tanah pertanian lengkap dengan pengairan;
- Membangun masjid-masjid sebagai syiar Islam;
- Menyediakan dana khusus untuk menolong orang-orang miskin;
- Melakukan pembukuan terhadap hadis-hadis Nabi Muhammad saw.
Khalifah Umar bin Abdul Aziz memerintah
selama dua setengah tahun. Waktu yang relatif singkat
itu ia gunakan untuk raembuat kebijaksanaan
di berbagai bidang. Dalam melaksanakan kebijaksanaan-nya, ia tidak memanfaatkan kebijaksanaan itu
untuk memperkaya diri. Ia bahkan
menerapkan pola hidup sederhana. Sebagai keluarga bangsawan, ia sangat mungkin hidup mewah. Sebelum
menjadi khalifah, ia pun gemar memakai wangi-wangian dan pakaian sutra. Setelah menjadi khalifah, keadaannya berbalik. Pakaian yang ia
kenakan diganti dengan kain kasar. Tanah perkebunan dan perhiasan istrinya ia
jual dan hasilnya dimasukkan ke baitulmal. Selain itu, ia tidak mau memakai harta negara untuk kepentingan pribadi
Umar bin Abdul Aziz merupakan sosok khalifah Dinasti Umayyah yang patut diteladani. Dikisahkan,
pada suatu malam ia bekerja di kantornya untuk sebuah urusan negara. Tiba-tiba,
putranya datang untuk membicarakan urusan
keluarga. Kemudian, Umar bin Abdul Aziz memadamkan lampu kantornya. Mereka berdua pun berbicara dalam kegelapan. Putranya bertanya, "Mengapa Ayah memadamkan lampu?
Bukankah kita butuh sedikit cahaya
supaya lebih nyaman dalam berbicara?" Umar bin Abdul Aziz menjawab, "Bukankah engkau datang ke sini untuk membicarakan masalah keluarga,
sedangkan minyak lampu ini dibeli dengan uang negara. Ketahuilah, uang negara adalah uang rakyat juga. Kita tidak
punya hak sedikit pun untuk
memakainya."
1. Tes Formatif
I. Isilah bagian kosong di bawah ini dengan Huruf “B” untuk pernyataan
benar dan huruf “S” untuk pernyataan salah!
- Islam mengalami puncak kejayaan pada masa Bani Umayyah (...)
- Pada zaman Bani Umayyah diadakan renovasi masjid yaitu masjid Aqsa sebagai bukti peninggalan sejarah (...)
- Nama lengkap Umar bin Abdul Aziz adalah Abu Hafs Umar bin Abdul Aziz bin Marwan bin Hakam bin As bin Umayyah bin Abdu Syams (…)
- Umar bin Abdul Aziz menjadi khalifah Dinasti Umayyah berdasarkan wasiat khalifah Dinasti Umayyah sebelumnya yaitu Sulaiman bin Abdul Malt (...)
- Ketika menjadi seorang kahlifah pada zaman Bani Umayyah, Umar bin Abdul Aziz merupakan seorang khalifah yang senang bermewah-mewah (...)
II. Isilah pertanyaan berikut dengan jawaban yang jelasdan tepat!
- Sebutkan bukti-bukti peninggalan pada Zaman Bani Umayyah?
- Mengapa kepemimpinan Umar bin Abdul aziz disegani oleh para sahabatnya dan lawannya?
- Apa saja usaha-usaha yang dilakukan Umar bin Abdul Aziz dalam bidang agama?
- Sebutkan jasa-jasa yang dilakukan Umar bin Abdul Aziz sebagai kahlifah pada zaman Bani Umayyah?
- Apa saja ibrah yang dapat diambil dari perkembangan kebudayaan/kebudayaan Islam pada zaman Bani Umayyah?Serta apa yang kamu lakukan apabila menjadi seorang pemimpin?
III. Buatlah pengalaman pribadimu yang terkait
dengan sosok kepribadian Umar bin Abdul Aziz !
2. Kunci
Jawaban
Bagian I
(1) “B” (2) “S” (3) “B”
(4) “B” (5) “S”
Bagian II
1) Bukti-bukti peninggalan
pada masa Bani Umayyah sebagai berikut :
a.
Mengubah Katedral St. John di Damaskus menjadi
masjid;
b.
Menggunakan Katedral Hims sebagai masjid;
c.
Merenovasi Masjid Nabawi;
d.
Membangun Istana Qusayr Amrah dan Istana al-Musatta yang digunakan sebagai tempat peristirahatan di padang pasir.
2) Kepemimpinan
Umar bin Abdul aziz disegani oleh para sahabatnya dan lawannya, karena gaya kepeimipinannya mirip
dengan gaya kepeimimpinan pada zaman khulafaurrasyidin dan kepribadian Umar bin
Abdul Aziz bersahaja, adil, bijaksana serta tidak berfoya-foya seperti kahlifah
terdahulu pada zaman Bani Umayyah.
3) Dalam bidang ini
usaha yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a.
Menghidupkan kembali ajaran Al-Qur'an dan sunah nabi;
b.
Mengadakan kerja sama dengan ulama-ulama besar, seperti Hasan al-Basri dan Sulaiman bin Umar;
c.
Menerapkan hukum syariah Islam secara serius;
d.
Memerintahkan Imam Muhammad bin Muslim bin Syihab az-Zuhri mengumpulkan
hadis-hadis untuk diseleksi apakah palsu atau tidak.
4) Adapun jasa-jasa Umar
bin Abdul Aziz ketika menjadi khalifah Dinasti Umayyah adalah :
a.
Menciptakan perdamaian yang dilandasi ajaran Islam;
b.
Meningkatkan kesejahteraan rakyat;
c.
Melindungi hak asasi manusia;
d.
Menyusun undang-undang tentang pertahanan;
e.
Membangun tanah pertanian lengkap dengan pengairan;
f.
Membangun masjid-masjid sebagai syiar Islam;
g.
Menyediakan dana khusus untuk menolong orang-orang
miskin;
h.
Melakukan pembukuan terhadap hadis-hadis Nabi Muhammad saw.
5) Pada
Zaman Bani Umayyah ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat. Hal ini dibuktikan
dengan adanya peninggalan-peninggalan sejarah pada zaman Bani Umayyah. Dengan
kata lain pada zaman itu perkembangan kebudayaan atau peradaban Islam maju
dengan pesat atau mencapai puncak kejayaan.
Hal itu menunjukkan bahwa dizaman sekarang Islam dapat mengalami kembali
puncak kejayaan tersebut walau dengan cara yang berbeda salah satunya dengan
mengembangkan dan menjaga peninggalan-peninggalan tersebut sebagai dasar utama
untuk mengadakan inovasi di zaman sekarang dan di masa yang akan datang.
3. Rumusan Penilaian
NO
|
BENTUK SOAL
|
PENILAIAN
|
1.
|
True/False
|
5*5
|
2.
|
Essay
|
10*5
|
3.
|
Analisis
|
25*1
|
|
Jumlah
|
100
|
Lembar Pengamatan Karakter
No
|
Nama siswa
|
Religius
|
Berfikir
kreatif
|
Gemar membaca
|
||
Membaca doa
|
Menjawab salam
|
Menghubungk berita dikoran dengan materi
|
Membaca power poin dan Koran
|
Menyimak teman membaca
|
||
1
|
Doni Kesuma
|
3
|
4
|
3
|
2
|
3
|
2
|
Intan Nur’aini
|
2
|
4
|
3
|
3
|
3
|
3
|
Yusuf Bayu
|
3
|
4
|
3
|
3
|
3
|
4
|
Andika
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Catur
|
3
|
2
|
4
|
2
|
3
|
6
|
|
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
|
|
9
|
|
|
|
|
|
|
10
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan : Range
Penilaian : Jumlah nilai X 5
1 : kurang baik
2 : cukup baik
3 : baik
4 : sangat baik
Lagu
UMAR BIN ABDUL AZIZ
Bani Umayyah semakin berjaya
Dipimpin oleh kahlifah adil
Namanya Umar bin Abdul Aziz
Kita patutlah meneladaninya
Umar tak suka berfoya-foya
Hidup nya sholeh dan sederana
Namanya Umar bin Abdul Aziz
Kelak jadi pemimpin seperti Umar
No comments:
Post a Comment