Monday, 11 March 2013

RPP SKI berkarakter tema "Umar bin Abdul Aziz"


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah                 : MTs Maguwo Yogyakarta
Mata Pelajaran                : Sejarah Kebudayaan Islam
Materi Pokok                   : Pemerintahan Bani Umayyah
Kelas/Semester                : VII/I
Pertemuan ke                  : Tujuh
Alokasi  Waktu                : 1 X 15 menit


I.              Standar Kompetensi

Memahami perkembangan Islam pada masa Bani Umayyah

II.           Kompetensi Dasar      

Meneladani kesederhanaan dan kesholehan  Umar bin Abdul Aziz

III.       Indikator Pembelajaran

1.      Siswa dapat menjelaskan riwayat hidup Umar bin Abdul Aziz
2.      Siswa dapat menyebutkan kebijakan-kebijakan Umar bin Abdul Aziz
3.      Siswa dapat menganalisis kesederhanaan dan keshalehan Umar bin Abdul Aziz dengan kehidupan di masa sekarang

IV. Tujuan pembelajaran

1.      Dengan menggunakan metode ceramah dan media power point siswa dapat menjelaskan riwayat hidup Umar bin Abdul Aziz

2.      Dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab serta media power point siswa dapat menyebutkan kebijakan-kebijakan Umar bin Abdul Aziz

3.      Dengan menggunakan Strategi In The News dan TV Comersial siswa dapat menganalisis kesederhanaan dan keshalehan Umar bin Abdul Aziz dengan kehidupan di masa sekarang


V.    Karakter
Karakter yang dicapai : Religius, berfikir kreatif dan gemar membaca
VI. Materi pembelajaran
1.      Riwayat Hidup Umar bin Abdul Aziz
2.      Kebijakan-kebijakan pada Masa Umar bin Abdul Aziz
VII.     Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, tugas  dan tanya jawab
VIII.    Strategi pembelajaran :  In The News dan TV Comersial
XI.       Langkah-Langkah Pembelajaran :
No
Kegiatan pembelajaran
Waktu
Model Pembelajaran
1
Pendahuluan
a.        Guru membuka pembelajaran dengan menyapa dan memberi salam
b.       Guru mengajukan pertanyaan dengan mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
c.        Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memberi gambaran pembelajaran pada pertemuan ini.
3 menit

Ceramah


Tanya Jawab

2
Kegiatan Inti.
a.       Eksplorasi
-          Guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang Umar Bin Abdul Aziz
-          Siswa mendengarkan uraian guru tentang riwayat hidup dan kebijakan-kebijakan  Umar bin Abdul Aziz
b.      Elaborasi
-          Guru membagi siswa menjadi dua kelompok
-          Guru membagikan koran yang berisi tema terkait pelajaran
-          Guru meminta tiap kelompok merekonstruksi berita pada koran dengan tema pelajaran
-          Guru meminta perwakilan kelompok untuk membacakan hasil diskusinya.
c.       Konfirmasi
-          Guru bersama-sama siswa memberikan tanggapan terhadap kelompok yang membacakan hasil diskusin
-          Guru bersama-sama siswa menyanyikan sebuah lagu yang dikarang khusus untuk tema pelajaran
10 menit

Ceramah,

Tanya Jawab,





In The News











TV Comersial
3
Penutup
a.       Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum faham.
b.      Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat kesimpulan materi pelajaran
c.       Guru memberi tugas untuk mengerjakan soal pada buku LKS
d.      Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan datang
e.       Guru menutup pembelajaran dengan mengucap salam
2 menit
Refleksi


Tanya Jawab

Penugasan

X. Sumber ilmu :
  1. Al-qur’an dan terjemahan
  2. Buku Paket Mts kelas VII

XI. Media Pembelajaran :
1.    Laptop
2.    LCD
3.    Koran
4.    Spidol





XII. Evaluasi Pembelajaran :
1.      Tes Tertulis *
a.  Hasil diskusi kelompok (kecepatan dan kesesuaian dalam merekonstruksi sejarah)
b.  Tugas :  Mengerjakan soal pada buku LKS halaman 72
*Bentuk instrumen terlampir

2.      Tes Non Tulis : Pengamatan selama di kelas
*Bentuk instrumen terlampir

Mengetahui,    Yogyakarta, 8 Mei 2012
Dosen Pembimbing,


Prof. Dr. H. Maragustam Siregar
NIP. 1959100 198703 1 002
Praktikan


Maria Ulfah
NIM. 10410027



Lampiran :
A.   Meneladani Kepribadian Umar bin Abdul Aziz
Umar bin Abdul Aziz merupakan khalifah Dinasti Umayyah yang membawa Daulah Umawiyah mencapai puncak kejayaan. Para ahli sejarah menyatakan bahwa gaya kepemimpinannya mirip dengan gaya kepemimpinan Khulafaur Rasyidin. Oleh karena itu, Khalifah Umar bin Abdul Aziz disegani, baik oleh kawan maupun lawan politiknya. Bahkan, dialah satu-satunya khalifah Bani Umayyah yang tidak pernah dicela oleh para khalifah Bani Abbasiyah pada masa selanjutnya.
Nama lengkap Umar bin Abdul Aziz adalah Abu Hafs Umar bin Abdul Aziz bin Marwan bin Hakam bin As bin Umayyah bin Abdu Syams. Ayahnya, Abdul Aziz, pernah menjadi Gubernur Mesir selama beberapa tahun. Selain itu, Umar bin Abdul Aziz adalah keturunan Umar bin Khattab melalui ibunya, Laila Umm binti Asim binti Umar bin Khattab.
1.      Biografi Umar bin Abdul Aziz
Pada waktu kecil, Umar bin Abdul Aziz sering berkunjung ke rumah paman dari ibunya, Abdullah bin Umar bin Khattab. Setiap kembali dari rumah Abdullah bin Umar bin Khattab, ia sering mengatakan kepada ibunya bahwa ia ingin hidup seperti kakeknya, Umar bin Khattab. Umar bin Abdul Aziz menghabiskan sebagian besar hidupnya di Madinah hingga ayahnya wafat tahun 704 M. Kemudian, pamannya yang bernama Abdul Malik bin Marwan membawanya ke Damaskus dan menikahkannya dengan putrinya, Fatimah.
Umar bin Abdul Aziz memperoleh pendidikan di Madinah. Pada waktu itu, Kota Madinah merupakan pusat ilmu pengetahuan serta gudang para ulama hadis dan tafsir. Pendidikan yang ia peroleh sangat mempengaruhi kehidupan pribadinya dalam melaksanakan tugasnya sebagai khalifah Dinasti Umayyah.
Pada masa pemerintahan al-Walid bin Abdul Malik, Umar bin Abdul Aziz diangkat menjadi Gubernur Hijaz yang berkedudukan di Madinah. Ketika itu, ia baru berumur 24 tahun. Ketika Masjid Nabawi dibongkar atas perintah al-Walid bin Abdul Malik untuk diganti dengan bangunan yang baru, Umar bin Abdul Aziz dipercaya sebagai pengawas pelaksana pembangunan.
Penampilan Umar bin Abdul Aziz sebagai gubernur sangat berbeda dengan gubernur yang lain. Ia dikenal sebagai gubernur yang adil, bijaksana, mengutamakan dan memerhatikan kepentingan rakyat, serta mau mendiskusikan berbagai masalah penting yang berkaitan dengan agama, urusan rakyat, dan pemerintahan.
Umar bin Abdul Aziz menjadi khalifah Dinasti Umayyah berdasarkan wasiat khalifah Dinasti Umayyah sebelumnya, Sulaiman bin Abdul Malt Setelah menjadi khalifah, terjadi suatu perubahan atas dirinya. Khalifah Umar bin Abdul Aziz meninggalkan cara hidup bermewah-mewahandan menjadi seorang yang zahid dan abid. la selalu melakukan cara hidup vans ketat atas diri dan keluarganya.
Khalifah Umar bin Abdul Aziz mengembalikan semua harta yang ada pada dirinya ke baitulmal. Berlian yang ada pada istrinya dikembalikan ke baitulmal. la mengharamkan atas dirinya untuk mengambil apa pun dari baitulmal.
2.      Usaha-Usaha Khalifah Umar Bin Abdul Aziz
Dalam subbab ini dibahas usaha-usaha Khalifah Umar bin Abdul Aziz dalam bidang agama, pengetahuan, sosial politik, ekonomi, militer. serta dakwah dan perluasan wilayah.
  1. Bidang Agama
Dalam bidang ini usaha yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1)             Menghidupkan kembali ajaran Al-Qur'an dan sunah nabi;
2)      Mengadakan kerja sama dengan ulama-ulama besar, seperti Hasan al-Basri dan Sulaiman bin Umar;
3)      Menerapkan hukum syariah Islam secara serius;
4)      Memerintahkan Imam Muhammad bin Muslim bin Syihab az-Zuhri mengumpulkan hadis-hadis untuk diseleksi apakah palsu atau tidak.
  1. Bidang Pengetahuan
Dalam bidang ini usaha yang dilakukan adalah memindahkan sekolah kedokteran yang ada di Iskandariah (Mesir) ke Antiokia dan Harran (Turki).
  1. Bidang Sosial Politik
Dalam bidang ini usaha yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1)             Menerapkan politik yang menjunjung tinggi nilai kebenaran dan keadilan di atas segalanya;
2)      Mengirim utusan-utusan ke berbagai negeri untuk melihat langsung cara kerja para gubernur dalam rangka menegakkan kebenaran dan keadilan;
3)      Memecat gubernur yang tidak taat menjalankan agama dan bertindak zalim terhadap rakyat.

d.      Bidang Ekonomi
Dalam bidang ini, usaha yang dilakukan adalah
1)             Mengurangi beban pajak;
2)             Membuat aturan mengenai timbangan dan takaran;
3)      Membasmi sistem kerja paksa;
4)      Memperbaiki tanah pertanian, irigasi, pengairan sumur-sumur, dan pembangunan jalan raya;
5)             Menyantuni fakir miskin dan anak yatim.

e.       Bidang Militer
Dalam bidang ini, Khalifah Umar bin Abdul Aziz kurang menaruh perhatian untuk membangun angkatan perang yang tangguh. la lebih mengutamakan urusan dalam negeri, yaitu meningkatkan taraf hidup rakyat.
  1. Bidang Dakwah dan Perluasan Wilayah
Menurut Khalifah Umar bin Abdul Aziz, perluasan wilayah tidak harus dilakukan dengan kekuatan militer, tetapi dapat dilakukan dengan cara berdakwah amar makruf nahi mungkar. Selain itu, Umar bin Abdul Aziz berusaha menghapus kebiasaan mencela Ali bin Abi Talib dan keluarganya dalam khotbah setiap salat Jum'at. Kebiasaan yang tidak baik itu ia ganti dengan pembacaan firman Allah swt. dalam Surah an-Nahl Ayat 90 yang artinya sebagai berikut. "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran."
3.      Jasa-Jasa Khalifah Umar bin Abdul Aziz
Adapun jasa-jasa Umar bin Abdul Aziz ketika menjadi khalifah Dinasti Umayyah adalah :
  1. Menciptakan perdamaian yang dilandasi ajaran Islam;
  2. Meningkatkan kesejahteraan rakyat;
  3. Melindungi hak asasi manusia;
  4. Menyusun undang-undang tentang pertahanan;
  5. Membangun tanah pertanian lengkap dengan pengairan;
  6. Membangun masjid-masjid sebagai syiar Islam;
  7. Menyediakan dana khusus untuk menolong orang-orang miskin;
  8. Melakukan pembukuan terhadap hadis-hadis Nabi Muhammad saw.
Khalifah Umar bin Abdul Aziz memerintah selama dua setengah tahun. Waktu yang relatif singkat itu ia gunakan untuk raembuat kebijaksanaan di berbagai bidang. Dalam melaksanakan kebijaksanaan-nya, ia tidak memanfaatkan kebijaksanaan itu untuk memperkaya diri. Ia bahkan menerapkan pola hidup sederhana. Sebagai keluarga bangsawan, ia sangat mungkin hidup mewah. Sebelum menjadi khalifah, ia pun gemar memakai wangi-wangian dan pakaian sutra. Setelah menjadi khalifah, keadaannya berbalik. Pakaian yang ia kenakan diganti dengan kain kasar. Tanah perkebunan dan perhiasan istrinya ia jual dan hasilnya dimasukkan ke baitulmal. Selain itu, ia tidak mau memakai harta negara untuk kepentingan pribadi
Umar bin Abdul Aziz merupakan sosok khalifah Dinasti Umayyah yang patut diteladani. Dikisahkan, pada suatu malam ia bekerja di kantornya untuk sebuah urusan negara. Tiba-tiba, putranya datang untuk membicarakan urusan keluarga. Kemudian, Umar bin Abdul Aziz memadamkan lampu kantornya. Mereka berdua pun berbicara dalam kegelapan. Putranya  bertanya, "Mengapa Ayah memadamkan lampu? Bukankah kita butuh sedikit cahaya supaya lebih nyaman dalam berbicara?" Umar bin Abdul Aziz menjawab, "Bukankah engkau datang ke sini untuk membicarakan masalah keluarga, sedangkan minyak lampu ini dibeli dengan uang negara. Ketahuilah, uang negara adalah uang rakyat juga. Kita tidak punya hak sedikit pun untuk memakainya."

1. Tes Formatif

I. Isilah bagian kosong di bawah ini dengan Huruf “B” untuk pernyataan benar dan huruf “S” untuk pernyataan salah!
  1. Islam mengalami puncak kejayaan pada masa Bani Umayyah (...)
  2.  Pada zaman Bani Umayyah diadakan renovasi masjid yaitu masjid Aqsa sebagai bukti peninggalan sejarah (...)
  3.  Nama lengkap Umar bin Abdul Aziz adalah Abu Hafs Umar bin Abdul Aziz bin Marwan bin Hakam bin As bin Umayyah bin Abdu Syams (…)
  4.  Umar bin Abdul Aziz menjadi khalifah Dinasti Umayyah berdasarkan wasiat khalifah Dinasti Umayyah sebelumnya yaitu  Sulaiman bin Abdul Malt (...)
  5.  Ketika menjadi seorang kahlifah pada zaman Bani Umayyah, Umar bin Abdul Aziz merupakan seorang khalifah yang senang bermewah-mewah (...)
II. Isilah pertanyaan berikut dengan jawaban yang jelasdan tepat!
  1. Sebutkan bukti-bukti peninggalan  pada Zaman Bani Umayyah?
  2. Mengapa kepemimpinan Umar bin Abdul aziz disegani oleh para sahabatnya dan lawannya?
  3. Apa saja usaha-usaha yang dilakukan Umar bin Abdul Aziz dalam bidang agama?
  4. Sebutkan jasa-jasa yang dilakukan Umar bin Abdul Aziz sebagai kahlifah pada zaman Bani Umayyah?
  5. Apa saja ibrah yang dapat diambil dari perkembangan kebudayaan/kebudayaan Islam pada zaman Bani Umayyah?Serta apa yang kamu lakukan apabila menjadi seorang pemimpin?

III. Buatlah pengalaman pribadimu yang terkait dengan sosok kepribadian Umar bin Abdul Aziz !

2.   Kunci Jawaban
Bagian I
(1)   “B” (2) “S”  (3) “B”  (4) “B”  (5) “S”

Bagian II
1) Bukti-bukti peninggalan pada masa Bani Umayyah sebagai berikut :
a.               Mengubah Katedral St. John di Damaskus menjadi masjid;
b.              Menggunakan Katedral Hims sebagai masjid;
c.               Merenovasi Masjid Nabawi;
d.             Membangun Istana Qusayr Amrah dan Istana al-Musatta yang digunakan sebagai tempat peristirahatan di padang pasir.

2) Kepemimpinan Umar bin Abdul aziz disegani oleh para sahabatnya dan lawannya, karena  gaya kepeimipinannya mirip dengan gaya kepeimimpinan pada zaman khulafaurrasyidin dan kepribadian Umar bin Abdul Aziz bersahaja, adil, bijaksana serta tidak berfoya-foya seperti kahlifah terdahulu pada zaman Bani Umayyah.

3) Dalam bidang ini usaha yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a.               Menghidupkan kembali ajaran Al-Qur'an dan sunah nabi;
b.              Mengadakan kerja sama dengan ulama-ulama besar, seperti Hasan al-Basri dan Sulaiman bin Umar;
c.               Menerapkan hukum syariah Islam secara serius;
d.             Memerintahkan Imam Muhammad bin Muslim bin Syihab az-Zuhri mengumpulkan hadis-hadis untuk diseleksi apakah palsu atau tidak.
4) Adapun jasa-jasa Umar bin Abdul Aziz ketika menjadi khalifah Dinasti Umayyah adalah :
a.       Menciptakan perdamaian yang dilandasi ajaran Islam;
b.      Meningkatkan kesejahteraan rakyat;
c.       Melindungi hak asasi manusia;
d.      Menyusun undang-undang tentang pertahanan;
e.       Membangun tanah pertanian lengkap dengan pengairan;
f.       Membangun masjid-masjid sebagai syiar Islam;
g.      Menyediakan dana khusus untuk menolong orang-orang miskin;
h.      Melakukan pembukuan terhadap hadis-hadis Nabi Muhammad saw.
5) Pada Zaman Bani Umayyah ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat. Hal ini dibuktikan dengan adanya peninggalan-peninggalan sejarah pada zaman Bani Umayyah. Dengan kata lain pada zaman itu perkembangan kebudayaan atau peradaban Islam maju dengan pesat atau mencapai puncak kejayaan.  Hal itu menunjukkan bahwa dizaman sekarang Islam dapat mengalami kembali puncak kejayaan tersebut walau dengan cara yang berbeda salah satunya dengan mengembangkan dan menjaga peninggalan-peninggalan tersebut sebagai dasar utama untuk mengadakan inovasi di zaman sekarang dan di masa yang akan datang.

3.      Rumusan Penilaian

NO
BENTUK SOAL
PENILAIAN
1.
True/False
5*5
2.
 Essay
10*5
3.
Analisis
 25*1

Jumlah
100


Lembar Pengamatan Karakter
No
Nama siswa
Religius
Berfikir kreatif
Gemar membaca
Membaca doa
Menjawab salam
Menghubungk berita dikoran dengan materi
Membaca power poin dan Koran
Menyimak teman membaca
1
Doni Kesuma
3
4
3
2
3
2
Intan Nur’aini
2
4
3
3
3
3
Yusuf Bayu
3
4
3
3
3
4
Andika
4
3
2
3
4
5
Catur
3
2
4
2
3
6






7






8






9






10







Keterangan :                                  Range Penilaian : Jumlah nilai X 5
1 : kurang baik
2 : cukup baik
3 : baik
4 : sangat baik
Lagu

UMAR BIN ABDUL AZIZ

Bani Umayyah semakin berjaya
Dipimpin oleh kahlifah adil
Namanya Umar bin Abdul Aziz
Kita patutlah meneladaninya

Umar tak suka berfoya-foya
Hidup nya sholeh dan sederana
Namanya Umar bin Abdul Aziz
Kelak jadi pemimpin seperti Umar

No comments:

Post a Comment