Siapakan Anda? Guru yang Inspirator, Motivator atau ....????
Benar bahwa yang hilang dari pendidikan kita ini bukanlah kurikulum, metode belajar, ataupun anggaran-anggarannya tapi yang hilang adalah INSPIRASI
Zaman ini, Guru tidak lagi bisa menghidupkan suasana belajar yang menginspirasi. Mereka hanya menjadi motivator, itupun kalo bisa memberi motivasi, nah kebanyakan guru kita hanya menjadi orang yang mematung di depan papan tulis yang bahkan kadang bagi sebagian murid guru-guru ini sangat menakutkan.
Dengan tanpa mengecualikan elemen lainnya, sesungguhnya guru inilah yang menjadi ruh pendidikan kita. Lalu kenapa pemerintah sibuk memikirkan pergantian kurikulum, sibuk berdebat tentang UN, namun sangat jarang memperhatikan keadaan guru-gurunya??? Setifikasi??? Sudah kah yang namanya sertifikasi guru ini bisa menjamin akan menghadirkan guru-guru yang berkualitas? Kenyataannya masih kita temui sebagian guru-guru yang telah dinyatakan sertifikasi namun tidak memberikan pengaruh yang berbeda dengan mereka yang belum ter sertifikasi.
Guru, lewat mereka lah mimpi anak-anak itu disemaikan. Bagaimana anak-anak kita bisa bermimpi yang hebat bila gurunya tidak mampu menjadi sumber inspirasi untuk mimpi mereka? Mimpi itu hadir dari pengetahuan. Orang akan bermimpi mengenai yang mereka ketahui. Tugas gurulah memberikan pengetahuan itu, kemudian memberitahu mereka bagaimana caranya meraih mimpi itu kemudian terus memberi stimulus agar mereka mampu melampaui mimpi-mimpinya.
Itu semua tidak akan bisa terjadi bila guru-guru kita tidak mampu menjadi inspirasi bagi peserta didiknya.
Lalu kita, sudah kah kita menjadi inspirator?