Benarkah Gigi Tumbuh Menyebabkan Demam?
Mitos atau Fakta?
Seringnya demam yang menyertai anak pada saat mereka tumbuh gigi membuat para ibu resah dan khawatir saat anaknya mulai tumbuh gigi. Sebenarnya tidaklah betul bahwa ketika anak tumbuh gigi harus disertai demam. Ingat ya kata disini yang saya garis bawah adalah "HARUS". Namun memang kebanyakan anak yang tumbuh gigi akan mengalami demam. Mengapa? Coba kita cari tahu apa penyebabnya. Ini hasil pengamatan ku saja sih. Ketika anak tumbuh gigi mereka akan melewati fase oral yang luar biasa. Mereka mungkin merasa gigi nya gatel, sehingga butuh sesuatu untuk dimasukkan ke mulut untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada giginya. Tentu saja para ibu juga tahu kan, bahwa pada saat gigi akan tumbuh, anak-anak sering menggigit puting susu saat mereka menyusu. Itu salah satu tanda bahwa mereka merasa gusinya gatal, sehingga mereka butuh sesuatu untuk dimasukkan,di gigit-gigit untuk mengurangi rasa tidak nyaman itu. Nah apa hubungannya masa oral yang luar biasa ini dengan demam? Saat sedang tumbuh gigi, anak-anak begitu tertarik memasukkan segala hal ke mulutnya, tidak peduli apapun itu, bersih kotor, makanan atau plastik, bekas makanan yang tercecer di lantai dsb. Hal ini menyebabkan segala jenis bakteri mudah masuk kedalam mulutnya, maka tidak heran bakteri yang masuk ke dalam mulut mereka menyerang tubuh mereka hinggasebagaian anak akan mengalami batuk, pilek bahkan demam.
Oleh karenanya dibutuhkan imun yang kuat pada anak-anak kita serta yang paling penting adalah menjaga tangan mereka agar terus bersih. Namun ini tentu saja sulit karena pada fase tumbuh gigi ini, anak-anak biasanya juga sedang masuk pada fase merayap (kisaran umur 6-12 bulan). Saat merayap kemana-mana mereka juga akan dengan mudahnya dalam waktu sekejap memasukkan tangan mereka ke mulut otomatis kita tidak akansempat untuk membersihkannya. Maka hal lain yang paling mungkin bisa kita lakukan adalah dengan menjaga gizi si anak dengan memastikan gizi seimbang dan cukup porsinya setiap harinya maka anak-anak akan mendapatkan imunitas yang lebih tinggi sehingga membantu mereka melawan bakteri-bakteri yang masuk.
Namun , yang terkadang menjadi kendala adalah ada anak-anak yang pada saat mereka tumbuh gigi akan mengalami masa GTM (gerakan tutup mulut) dimana anak menutup mengunci rapat mulut mereka, tidak mau makan. Hal ini menyebabkan bakteri-bakteri yang masuk ke dalam mulut tidak dapat dilawan oleh imunitas tubuh dengan baik karena tubuh mereka kurang gizi yang cukup untuk bisa membentuk imun yang lebih kuat untuk melawan bakteri tersebut. Pada akhirnya terjadilah yang namanya demam sebagai bentuk perlawanan tubuh agar bakteri-bakteri jahat itu segera mati. Nah mulai jelas kan ya?hehe
Narend sendiri alhamdulillah tidak sampai demam sejak awal dia mau tunggu gigi hingga sekarang giginya tumbuh, tapi yang pasti dia sering banget masukin tangannya ke dalam mulut jadi yang bisa kulakukan cuma sering-sering bersihin lantai tempat dia main dan mainannya juga harus sering dibersihkan supaya kalau dia masukkan tangannya ke dalam mulutnya dan mainan-mainan nya ke dalam mulutnya itu relatif aman buat dia. Alhamdulillah nyana Narend juga tidak mengalami fase GTM sekaligus, alhamdulillah selama ini makannya cukup baik sehingga aku yakin itu cukup bantu imunitas dia dalam melawan bakteri-bakteri itu. Sama mastiin dia tidur cukup sih, karena tidur yang cukup sangat berpengaruh ya untuk kesehatan bayi.
Jadi sekarang udah jelas ya bahwa kalau tumbuh gigi itu gak harus disertai dengan ya, meskipun sebagian besar anak mengalaminya. Kita pastikan saja anak-anak kita bersih lingkungan sekitarnya, tangannya dijaga kebersihannya, mainan mainannya dijaga kebersihannya serta memberikan makanan dengan gizi yang ade kuat (menu 4 bintang) agar mereka tetap sehat, tumbuh dengan baik.
Bagaimana dengan mom? Sharing dong pengalamannya saat anak-anak mom tumbuh giginya.
Mitos atau Fakta?
Seringnya demam yang menyertai anak pada saat mereka tumbuh gigi membuat para ibu resah dan khawatir saat anaknya mulai tumbuh gigi. Sebenarnya tidaklah betul bahwa ketika anak tumbuh gigi harus disertai demam. Ingat ya kata disini yang saya garis bawah adalah "HARUS". Namun memang kebanyakan anak yang tumbuh gigi akan mengalami demam. Mengapa? Coba kita cari tahu apa penyebabnya. Ini hasil pengamatan ku saja sih. Ketika anak tumbuh gigi mereka akan melewati fase oral yang luar biasa. Mereka mungkin merasa gigi nya gatel, sehingga butuh sesuatu untuk dimasukkan ke mulut untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada giginya. Tentu saja para ibu juga tahu kan, bahwa pada saat gigi akan tumbuh, anak-anak sering menggigit puting susu saat mereka menyusu. Itu salah satu tanda bahwa mereka merasa gusinya gatal, sehingga mereka butuh sesuatu untuk dimasukkan,di gigit-gigit untuk mengurangi rasa tidak nyaman itu. Nah apa hubungannya masa oral yang luar biasa ini dengan demam? Saat sedang tumbuh gigi, anak-anak begitu tertarik memasukkan segala hal ke mulutnya, tidak peduli apapun itu, bersih kotor, makanan atau plastik, bekas makanan yang tercecer di lantai dsb. Hal ini menyebabkan segala jenis bakteri mudah masuk kedalam mulutnya, maka tidak heran bakteri yang masuk ke dalam mulut mereka menyerang tubuh mereka hinggasebagaian anak akan mengalami batuk, pilek bahkan demam.
Oleh karenanya dibutuhkan imun yang kuat pada anak-anak kita serta yang paling penting adalah menjaga tangan mereka agar terus bersih. Namun ini tentu saja sulit karena pada fase tumbuh gigi ini, anak-anak biasanya juga sedang masuk pada fase merayap (kisaran umur 6-12 bulan). Saat merayap kemana-mana mereka juga akan dengan mudahnya dalam waktu sekejap memasukkan tangan mereka ke mulut otomatis kita tidak akansempat untuk membersihkannya. Maka hal lain yang paling mungkin bisa kita lakukan adalah dengan menjaga gizi si anak dengan memastikan gizi seimbang dan cukup porsinya setiap harinya maka anak-anak akan mendapatkan imunitas yang lebih tinggi sehingga membantu mereka melawan bakteri-bakteri yang masuk.
Namun , yang terkadang menjadi kendala adalah ada anak-anak yang pada saat mereka tumbuh gigi akan mengalami masa GTM (gerakan tutup mulut) dimana anak menutup mengunci rapat mulut mereka, tidak mau makan. Hal ini menyebabkan bakteri-bakteri yang masuk ke dalam mulut tidak dapat dilawan oleh imunitas tubuh dengan baik karena tubuh mereka kurang gizi yang cukup untuk bisa membentuk imun yang lebih kuat untuk melawan bakteri tersebut. Pada akhirnya terjadilah yang namanya demam sebagai bentuk perlawanan tubuh agar bakteri-bakteri jahat itu segera mati. Nah mulai jelas kan ya?hehe
Narend sendiri alhamdulillah tidak sampai demam sejak awal dia mau tunggu gigi hingga sekarang giginya tumbuh, tapi yang pasti dia sering banget masukin tangannya ke dalam mulut jadi yang bisa kulakukan cuma sering-sering bersihin lantai tempat dia main dan mainannya juga harus sering dibersihkan supaya kalau dia masukkan tangannya ke dalam mulutnya dan mainan-mainan nya ke dalam mulutnya itu relatif aman buat dia. Alhamdulillah nyana Narend juga tidak mengalami fase GTM sekaligus, alhamdulillah selama ini makannya cukup baik sehingga aku yakin itu cukup bantu imunitas dia dalam melawan bakteri-bakteri itu. Sama mastiin dia tidur cukup sih, karena tidur yang cukup sangat berpengaruh ya untuk kesehatan bayi.
Jadi sekarang udah jelas ya bahwa kalau tumbuh gigi itu gak harus disertai dengan ya, meskipun sebagian besar anak mengalaminya. Kita pastikan saja anak-anak kita bersih lingkungan sekitarnya, tangannya dijaga kebersihannya, mainan mainannya dijaga kebersihannya serta memberikan makanan dengan gizi yang ade kuat (menu 4 bintang) agar mereka tetap sehat, tumbuh dengan baik.
Bagaimana dengan mom? Sharing dong pengalamannya saat anak-anak mom tumbuh giginya.