Setangkai Bunga untuk Pahlawanku

Bukan hanya Wali Band yang bisa membuat lagu so sweet berjudul "Nenek Ku Pahlawanku". Anak-anak hebat saya ini juga ternyata memiliki pemikiran yang serupa bahwa bagi mereka pahlawan itu tidak hanya Bung Karno, Bunga Hatta ataupun pahlawan lainnya, tapi pahlawan yang paling mereka kenal adalah orang terdekat yang memiliki jasa luar biasa bagi diri mereka.

Hari ini, tepat dengan peringatan hari pahlawan saya mengajar Bahasa Indonesia tentang Puisi dan juga pelajaran Kesenian tentang "Karya Sederhana". Muncul sebuah ide pada diri saya untuk mencoba mengkombainkan kedua mata pelajaran ini jadi satu kemudian menggunakan contextual learning (kebetulan saya mengajar di kelas 6 yang masih menggunakan KTSP).

Saya menyiapakan alat-alat untuk membuat karya sederhana (bunga) diantaranya kertas crap, isolasi, lem fox, kertas manila, ranting-ranting dsb. Setelah menjelaskan panjang lebar cara pembuatannya, anak-anak kemudian mencoba untuk membuatnya. Ada berbagai macam bentuk bunga yang mereka hasilkan.

Bunga-bunga itu cantik penuh warna. seselesainya mereka mebuat bunga ini, saya kemudian meminta mereka menuliskan puisi pahlawanku dan sepatah kata untuk pahlawan mereka yang mereka cintai.
Saya berikan mereka sedikit waktu untuk membuat puisi dan tulisan itu secara mandiri.

Dan.... keharuan saya pun dimulai. Dalam tulisan yang mereka tempelkan pada tangkai bunga itu tak satupun saya dapati nama-nama pahlawan seperti Bung Karno, Moh Hatta dkk. Saya mendapati mereka menuliskan ayah dan ibu mereka lah sebagai pahlwan yang ingin mereka tujukkan...

Aank-anak ini, memang luar biasa, mereka sudah mampu berpikir jauh dari ekspetasi yang saya bayangkan. Hari ini saya sungguh bahagia luar biasa melihat anak-anak ini tumbuh dan dewasa penuh keceriaan dan kreativitas yang tinggi....
Sebagai bentuk sayang dan bangga saya pada mereka, di akhir pelajaran kami foto bersama sambil memegang setangakai bunga yang kami buat setulus hati untuk pahlawan kami