Thursday, 19 April 2012

Islam dan Pandangan Hidup



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pandangan hidup merupakan masalah yang asasi bagi manusia. Pandangan hidup mempunyai arti penting dalam kehidupan.  Setiap individu yang ingin berhasil dan mengetahui dengan jelas ke arah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan pandangan hidup. Dengan pandangan hidup yang jelas, seseorang akan memiliki pegangan dan pedoman bagaimana ia memecahkan persoalan-persoalan dalam hidupnya. Di dalam pandangan hidup itu terkandung konsep dasar dan nilai-nilai mengenai kehidupan yang dicita-citakannya untuk mecapai kehidupan yang lebih baik.
Namun, tidak semua orang menyadari akan hal tersebut. Masih banyak orang yang tidak mengetahui pandangan hidupnya, sehingga ia tidak mempunyai tujuan yang jelas dalam hidupnya. Oleh karena itu, pandanagn hidup menjadi penting untuk dipelajari  bagi setiap orang yang ingin berhasil dan tau arah tujuan hidupnya.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana pandangan hidup dalam Islam?
2.      Apa unsur-unsur pandangan hidup?
3.      Bagaimana langkah-langkah berpandangan hidup yang baik?

C.     Tujuan dan Manfaat Penulisan
1.      Untuk mengetahui sumber-sumber pandangan hidup sehingga dapat membantu kita dalam mengambil sumber pandangan hidup yang baik
2.      Untuk mengetahui unsur-unsur pandangan hidup dan langkah-langkah berpandangan hidup yang baik sehingga dapat digunakan dalam memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik.
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pandangan Hidup
Pandangan hidup merupakan bagian hidup manusia, tidak ada seorang pun yang hidup tanpa pandangan hidup meskipun pada tingkatan yang berbeda-beda. Pandangan hidup mencerminkan citra diri seseorang karena pandangan hidup itu mencerminkan cita-cita atau aspirasinya.
Menurut Koentjoroningrat, sebagai salah satu pokok bahasan dalam Ilmu Budaya Dasar, pandangan hidup mengandung pengertian yang mendasar yakni bahwa Pandangan hidup adalah nilai – nilai yang dianut oleh suatu masyarakat yang dipilih secara selektif oleh para individu dan golongan di dalam masyarakat.
Sistem nilai budaya sering juga merupakan pandangan hidup atau world view bagi manusia yang menganutnya. Apabila “sistem nilai” merupakan pedoman hidup yang dianut oleh sebagian besar warga masyarakat, “pandangan hidup” merupakan suatu sistem pedoman yang dianut oleh golongan-golongan atau, lebih sempit lagi, oleh individu-individu khusus di dalam masyarakat. Oleh karena itu, hanya ada pandangan hidup golongan atau individu tertentu, tetapi tidak ada pandangan hidup pada keseluruhan masyarakat.
B.     Pandangan Hidup Muslim
Pandangan hidup Muslim adalah pandangan hidup orang Islam yang bersumber dari agama Islam. Pandangan hidup ini mempunyai kebenaran yang mutlak. Sebagai contoh pandangan hidup Muslim bersumber dari Al-Qur’an dan Suunah Rasul. Dengan demikian maka pandangan hidup muslim adalah kesetiaannya pada Islam tentang berbagai masalah asasi hidup manusia, yang merupakan jawaban Muslim yang Islam oriented mengenai berbagai persoalan pokok hidup manusia yang tersimpul dalam Al-Qur’an dan Hadits.[1]
Pandangan hidup muslim terdiri atas :
1.      Pedoman hidup ialah Al-Qur’an dan Sunnah Rasul SAW
2.      Dasar hidupnya Islam
3.      Tujuan hidup Muslim, bahagia dunia akhirat
4.      Tugas hidup Muslim adalah ibadah kepada Allah
5.      Fungsi hidup Muslim adalah :
a.       Sebagai khalifah di atas bumi, yaitu menerjemahkan segala sifat-Nya edalam perikehidupan dan kehidupan sehari-hari dalam batas-batas kemanusiaan, melaksanakan segala yang diridhoi Allah di atas bumi.
b.      Sebagai fungsi risalah atau penerus risalah (ajaran) Nabi, pengembang fungsi dakwah kepada segenap umat manusia.
6.      Teladan hidupnya adalah Nabi Muhammad, utusan Allah
7.      Lawan hidup Muslim adalah setan dan bangsa jin dan manusia
8.      Kawan hidup Muslim dalam arti khusus adalah suami/istri yang taat kepada Allah dan semua orang yang pandangan hidupnya sama dengannya.
Demikian gambaran pandangan hidup Muslim. Pandangan hidup muslim ruang lingkupnya meliputi seluruh bidang kehidupan manusia.
C.     Unsur-unsur Pandangan Hidup
Ada tiga unsur dalam pandangan hidup, yaitu :
1.      Cita-cita
Cita-cita adalah keinginan dalam hati seseorang. Cita-cita itu mungkin tercapai atau mungkin tidak.[2] Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada di dalam hati.[3] Cita-cita seringkali diartikan sebagai angan-angan, keinginan, kemauan, niat atau harapan.
Diantara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan datang sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Ada 3 faktor yang mempengaruhi untuk mencapai cita-cita tersebut, yaitu :
a.       Faktor Manusia, tergantung dari dirinya sendiri apa dia mau mencapai cita-citanya atau tidak. Dan harus dilakukan dengan usaha nya sendiri.
b.      Faktor kondisi, sesuai kondisi yang sedang dia rasakan. Apa dia bisa menempati sesuai kondisi yang dia alami atau tidak.
c.       Faktor tingginya cita-cita, semakin tinggi cita-cita kita semakin besar pula usaha yang harus kita lakukan tergantung apa cita-cita yang kita inginkan.
Dari uraian di atas jelas bahwa, jika seseorang ingin mecapai cita-citanya ia harus berjuang, berusaha untuk mengubah dirinya tanpa mengenal lelah.
Tetapi bila cita-cita belum tercapai akibat belum terpenuhi persyaratannya, maka cita-cita tersebut baru disebut harapan. Namun demikan, cita-cita yang bertaruh harapan masih merupakn unsur pandangan hidup, karena msih meberi kemungkinan ada keberhasilan dan ini mendorong manusia untuk tetap berusaha mengatasi kegagalan yang dialami.
2.      Kebajikan
Kebajikan dapat diartikan kebaikan, sesuatu yang mendatangkan kebaikan, keselamatan, keuntungan, kemakmuran dan kebahagaiaan. Manusia berbuat kebaikan karena menurut kodratnya manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci).bdengan kesucian jiwanya itu mendorong hati nuraninya untuk berbuat kebajikan.[4]
Ada 3 hal faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap manusia, yaitu ;
a.       Faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
b.      Faktor lingkungan dimana mereka tinggal dan hidup dalam lingkungan yang baik maupun tidak baik.
c.       Faktor pengalaman yang khas yang pernah dialami sewaktu dia mulai hidup dan hingga sampai dewasa.

3.      Sikap Hidup
Sikap hidup ialah keadaan hati dalam menghadapi hidup. Apakah seseorang mempunyai sikap yang positif atau negatif, apakah seseorang itu mempunyai sikap optimis atau pesimis.
Setiap manusia mempunyai sikap dan tiap-tiap orang berbeda sikapnya. Sikap dapat dibentuk sesuai dengan kemauan yang membentuknya. Pembentukan sikap ini terjadi melalui pendidikan. Seperti halnya seorang militer yang bersikap tegas, disiplin dan berjiwa ksatria, karena dalam kemiliteran ia didik ke arah sikap itu. Sikap dapat juga berubah karena situasi, kondisi dan lingkungan.
Dalam menghadapi kehidupan, yang berarti manusi menghadapi manusi lain atau menghadapi sekelompok manusia, ada beberapa sikap etis dan non etis. Sikap etis ini disebut juga sikap positif. Sedangkan sikap non etis disebut sikap negatif.
Sikap etis meliputi sikap lincah, tenang, halus, berani, arif, rendah hati dll. Sedangkan sikap non etis meliputi sikap kaku, kasar, takut, angkuh dll. Sikap-sikap non etis harus dijauhkan dari diri seseorang, karena sangat merugikan baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.

D.    Langkah-langkah berpandangan Hidup yang Baik
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukan sebagai sarana kesejahteraan, ketenteraman dan sebagainya.
Maka kita seharusnya mempunyai langkah-langkah berpandangan hidup ini. Karena hanya dengan mempunyai langkah-langkah itulah kita dapat memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Maka dari itu di bawah ini beberapa langkah-langkah dalam berpandangan hidup yang baik, sebagat berikut:
1.      Mengenal
Mengenal ini merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dan setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup. Tentunya kita yakin dan sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup.
2.      Mengerti
Tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. Mengerti di sini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Bila dalam bernegara kita berpandangan pada Pancasila, maka dalam berpandangan hidup pada Pancasila kita hendaknya mengerti apa Pancasila dan bagairnana mengatur kehidupan bernegara. Begitu juga bagi yang berpandangan hidup pada agama islam, hendaknya kita mengerti apa itu Al Qur’an, hadits dan ijmak itu dan bagaimana ketiganya itu mengatur kehidupan baik di dunia maupun di akhirat. Selain itu juga kita mengerti untuk apa dan makna Al Qur’an, hadits, dan ijmak itu. Sehingga dengan demikian mempunyai suatu konsep pengrrtian tentang pandangan hidup Islam itu.
3.      Menghayati
Langkah selanjutnya setelah mengerti pandangan hidup adalah menghayati pandangan hidup itu. Dengan menghayati pandangan hidup kita mcniperoleh ganibaran yang tepat dan benar mengenai pandangan hidup itu sendiri.
4.      Meyakini
Setelah mengetahui kebenaran dan validitasnya, baik secara kemanusiaan, maupun ditinjau dan segi kemasyarakatan maupun bernegara dan dan kehidupan di akherat, maka hendaknya kita menyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu. Meyakini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepasiian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.


5.      Mengabdi
Pengabdian merupakan suatu hal yang penting dalani menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih – lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. Sedang perwujudan manfaat mengabdi ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri. Jadi bila kita sudah mengenal, mengerti, menghayati dan meyakini pandangan hidup ini, maka selayaknya disertai dengan pengabdian Dan pengabdian maka hendaknya dijadikan pakaiannya baik dalam waktu tenteram lebih-lebih bila menghadapi hambatan dan tantangan.

6.      Mengamankan
Proses mengamankan mi merupakan langkah terakhir. Tidak mungkin atau sedikit kemungkinan bila belum mendalami langkah sebelumnya lalu akan ada proses mengamankan ini. Langkah yang terakhir ini merupakan langkah yang terberat dan benar-benar membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tetap tegaknya pandangan hidup itu.























BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pandangan hidup mencerminkan citra diri seseorang karena pandangan hidup itu mencerminkan cita-cita atau aspirasi dirinya. pandangan hidup orang Islam bersumber dari agama Islam itu sendiri yakni Al-Qur’an dan Sunnah. Pandangan hidup ini mempunyai kebenaran yang mutlak.
Pandangan hidup mempunyai tiga unsur yakni cita-cita, kebajikan dan sikap hidup.
Untuk berpandangan hidup yang baik ada beberapa langkah yang harus kita lakukan, yaitu : mengenal, mengerti, meghayati, meyakini, mengabdi dan yang terakhir mengankan. Apabila ke enam hal tersebut telah dilakukan, maka kita akan mampu berpandangan hidup yang baik.










DAFTAR PUSTAKA
·         Ahmad Musthofa, 1999. Ilmu Budaya Dasar untuk IAIN, STAIN, PTAIS Semua Fakultas dan Jurusan Komopnen MKU (Bandung : Pustaka Setia)
·         Djoko Widagdo dkk, 1994. Ilmu Budaya Dasar (Jakarta : Bumi Aksara)
·         Rohiman Notowidadgo, 2000.  Ilmu Budaya Dasar Berdasarkan Alqur’an dan Hadits (Jakarta : Raja Grafindo Persada)
·         http://bayu96ekonomos.wordpress.com/modul-sim/modul-ibd/ di akses tanggal 01 April 2012 jam 13.00 WIB











[1] Rohiman Notowidadgo, Ilmu Budaya Dasar Berdasarkan Alqur’an dan Hadits (Jakarta : Raja grafindo persada, 2000), hlm. 138.

[2] Ibid, hlm. 141.
[3] Djoko Widagdo dkk, Ilmu Budaya Dasar (Jakarta : Bumi Aksara, 1994), hlm. 127.
[4] Rohiman Notowidadgo, op.cit, hlm. 142

3 comments:

  1. follow back me at nersjomblo.blogspot.com by rizky

    ReplyDelete
  2. hoho, kd faham aku kypa cr mngikuti blog km ki

    ReplyDelete
  3. Terimakasih, smg bermanfaat bagi sy

    ReplyDelete